I'm A Midwife . . . .

Kami disini dituntut untuk jadi seorang yang mandiri,seorang yang percaya akan kemampuan diri sendiri...dimulai dari pendidikan yang kami dapat di bangku kuliah..kemudian kami terapkan ke kehidupan sehari hari.
suka nya kami dimana saat kami membantu seorang ibu yang berjuang melahirkan buah hati nya..apalagi jika dalam pertolongan semuanya dapat berjalan dengan lancar...waaah alangkah senangnya kami serasa mendapatkan gunung yang sangat besar.
Belajar dari pengalaman bidan senior..kini kami punya gubrakan baru dalam kebidanan....sehingga bidan akan selalu ada dihati masyarakat dan terus menerus dapat menolong Masyarakat.
e di mata lelaki :)
Ya, apabila kamu laki-laki yang sedang mencari pasangan hidup, dan telah
membaca baik-baik enam alasan diatas, mungkin kamu akan mulai berpikir
untuk m
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/riyyan45/ini-alasan-kenapa-kamu-harus-bangga-jadi-bidan_54f36997745513942b6c751a
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/riyyan45/ini-alasan-kenapa-kamu-harus-bangga-jadi-bidan_54f36997745513942b6c751a
Mungkin teman-teman
sudah tau ya apa itu profesi bidan (atau malah kamu bidan?? hehe).
Bahkan sebagian besar dari kamu mungkin lahir kedunia dengan sehat wal
afiat berkat pertolongan seorang bidan. Dari obrolan dengan teman-teman
Saya yang sekolah kebidanan, Saya jadi tahu ternyata banyak suka-dukanya
sewaktu kuliah di kebidanan. Banyak juga yang jadi patah arah dan
hilang semangat. Sampai-sampai muncul keinginan berhenti kuliah dan coba
cari profesi lain. But wait, buat kamu-kamu yang sekarang sedang kuliah
kebidanan dan merasa seperti itu, mungkin setelah membaca beberapa
alasan ini kamu akan berubah pikiran.
1. Menjadi seorang bidan buat aura keibuan kamu lebih keluar
Dengan profesimu ini, kamu bakal sering berinteraksi dengan para ibu,
dan itu akan membuat kamu lebih peka terhadap kebutuhan seorang ibu.
Berada di lingkungan seperti itu secara tidak langsung membuat naluri
keibuan menjadi semakin keluar. Diam-diam, secara sadar atau tidak, kamu
akan mempersiapkan dirimu sendiri untuk menghadapai kondisi semacam itu
suatu hari nanti. Teori-teori yang kamu dapatkan selama kuliah
kebidanan juga semakin memberimu pemahaman bagaimana menjadi seorang ibu
yang baik untuk anak-anaknya kelak.
2. Kamu menjadi sosok yang lebih dewasa dan bertanggung jawab
Bidan mempunyai banyak tugas penting yang harus dikerjakan, seperti
memberi nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas,
memimpin persalinan, ataupun memberikan asuhan kepada bayi yang baru
lahir. Dengan tugas-tugas seperti itu, yang tentu memerlukan ketelatenan
ekstra, akan membuat kamu menjadi sosok yang dewasa. Keselamatan dan
kesehatan ibu maupun bayinya yang menjadi tanggung jawabmu memaksa sifat
manja kamu lambat laun menghilang. Sedikit demi sedikit, kamu akan
berubah dari seorang gadis kecil yang manja menjadi seorang perempuan
dewasa yang bertanggung jawab.
3. Menjadi seorang bidan membuat kamu semakin menghargai pengorbanan
seorang ibu
Seperti kata pepatah, pengalaman adalah guru yang terbaik. Interaksi
yang intensif dengan para ibu dan calon ibu membuat kamu sadar bahwa
menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan pengorbanan yang
sangat besar yang dilakukan seorang ibu supaya anaknya dapat lahir dan
tumbuh dengan baik. Sebuah kasih sayang yang ikhlas. Naluri keibuan
seperti itu akan sering kamu lihat, dan akan selalu sukses menyentuh
perasaanmu. (Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa, hanya
memberi, tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia).
4. Rutinitas sebagai bidan akan membuat kamu menjadi lebih disiplin dan
teratur
Karena kamu bertugas layaknya seorang pengawas, kamu akan menjadi sosok
yang teliti terhadap hal sekecil apapun. Mengingatkan seseorang untuk
selalu menjaga pola aktivitasnya ataupun pola makanannya demi kesehatan
kandungannya, juga berarti membiasakan diri kamu sendiri untuk hidup
disiplin dan teratur. Keteraturan yang selalu kamu ingatkan (repetisi)
kepada orang lain akan terekam di alam bawah sadarmu sendiri, sehingga
kamu pun akan bertindak yang sama dengan seperti yang selal kamu
sugestikan ke orang lain.
5. Profesi ini mendidik kamu menjadi seorang orang tua yang baik bagi
anaknya
Bidan tidak hanya bertanggung jawab kepada perempuan, tetapi juga kepada
keluarga dan dan asuhan anak. Tentu seorang bidan tidak akan kesulitan
dalam mengasuh anak. Hal itu sudah menjadi “makanan” mereka sehari-hari.
Lingkungan keluarga adalah lingkungan paling awal dan paling
mempengaruhi perkembangan karakter seorang anak. Seorang ibu yang
memiliki bekal cukup tentang pendidikan anak akan membantu perkembangan
seorang anak menjadi lebih positif. Seorang ibu yang berprofesi sebagai
bidan akan memiliki kepekaan yang lebih terhadap perkambangan anaknya.
6. Kamu akan terlihat sebagai sosok yang pintar
Sebagai salah satu orang yang sering memberikan saran kepada orang lain,
kamu akan terlihat sebagai sosok yang pintar. Kamu mungkin akan sering
dimintai saran oleh temanmu yang sedang menjalani kehamilan ataupun
hal-hal lain berkaitan dengan hubungan berumah tangga. Apa yang kamu
pelajari saat ini (sebagai seorang bidan) sebenarnya adalah hal yang
sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitarmu dan sangat berkaitan dengan
keseharian mereka, terutama bagi yang telah berkeluarga. Kamu akan
menjadi teman curhat yang baik bagi teman-temanmu.
7. Daan.. karena alasan-alasan itulah kamu bakal jadi sosok yang
istriable di mata lelaki :)
Ya, apabila kamu laki-laki yang sedang mencari pasangan hidup, dan telah
membaca baik-baik enam alasan diatas, mungkin kamu akan mulai berpikir
untuk mendekati seorang bidan. Hehe. Kriteria-kriteria seorang istri
idaman beberapa ada di diri seorang bidan. Bagaimana, semakin bangga
menjadi bidan?? :D
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/riyyan45/ini-alasan-kenapa-kamu-harus-bangga-jadi-bidan_54f36997745513942b6c751a
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/riyyan45/ini-alasan-kenapa-kamu-harus-bangga-jadi-bidan_54f36997745513942b6c751a
Mungkin teman-teman
sudah tau ya apa itu profesi bidan (atau malah kamu bidan?? hehe).
Bahkan sebagian besar dari kamu mungkin lahir kedunia dengan sehat wal
afiat berkat pertolongan seorang bidan. Dari obrolan dengan teman-teman
Saya yang sekolah kebidanan, Saya jadi tahu ternyata banyak suka-dukanya
sewaktu kuliah di kebidanan. Banyak juga yang jadi patah arah dan
hilang semangat. Sampai-sampai muncul keinginan berhenti kuliah dan coba
cari profesi lain. But wait, buat kamu-kamu yang sekarang sedang kuliah
kebidanan dan merasa seperti itu, mungkin setelah membaca beberapa
alasan ini kamu akan berubah pikiran.
1. Menjadi seorang bidan buat aura keibuan kamu lebih keluar
Dengan profesimu ini, kamu bakal sering berinteraksi dengan para ibu,
dan itu akan membuat kamu lebih peka terhadap kebutuhan seorang ibu.
Berada di lingkungan seperti itu secara tidak langsung membuat naluri
keibuan menjadi semakin keluar. Diam-diam, secara sadar atau tidak, kamu
akan mempersiapkan dirimu sendiri untuk menghadapai kondisi semacam itu
suatu hari nanti. Teori-teori yang kamu dapatkan selama kuliah
kebidanan juga semakin memberimu pemahaman bagaimana menjadi seorang ibu
yang baik untuk anak-anaknya kelak.
2. Kamu menjadi sosok yang lebih dewasa dan bertanggung jawab
Bidan mempunyai banyak tugas penting yang harus dikerjakan, seperti
memberi nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas,
memimpin persalinan, ataupun memberikan asuhan kepada bayi yang baru
lahir. Dengan tugas-tugas seperti itu, yang tentu memerlukan ketelatenan
ekstra, akan membuat kamu menjadi sosok yang dewasa. Keselamatan dan
kesehatan ibu maupun bayinya yang menjadi tanggung jawabmu memaksa sifat
manja kamu lambat laun menghilang. Sedikit demi sedikit, kamu akan
berubah dari seorang gadis kecil yang manja menjadi seorang perempuan
dewasa yang bertanggung jawab.
3. Menjadi seorang bidan membuat kamu semakin menghargai pengorbanan
seorang ibu
Seperti kata pepatah, pengalaman adalah guru yang terbaik. Interaksi
yang intensif dengan para ibu dan calon ibu membuat kamu sadar bahwa
menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan pengorbanan yang
sangat besar yang dilakukan seorang ibu supaya anaknya dapat lahir dan
tumbuh dengan baik. Sebuah kasih sayang yang ikhlas. Naluri keibuan
seperti itu akan sering kamu lihat, dan akan selalu sukses menyentuh
perasaanmu. (Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa, hanya
memberi, tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia).
4. Rutinitas sebagai bidan akan membuat kamu menjadi lebih disiplin dan
teratur
Karena kamu bertugas layaknya seorang pengawas, kamu akan menjadi sosok
yang teliti terhadap hal sekecil apapun. Mengingatkan seseorang untuk
selalu menjaga pola aktivitasnya ataupun pola makanannya demi kesehatan
kandungannya, juga berarti membiasakan diri kamu sendiri untuk hidup
disiplin dan teratur. Keteraturan yang selalu kamu ingatkan (repetisi)
kepada orang lain akan terekam di alam bawah sadarmu sendiri, sehingga
kamu pun akan bertindak yang sama dengan seperti yang selal kamu
sugestikan ke orang lain.
5. Profesi ini mendidik kamu menjadi seorang orang tua yang baik bagi
anaknya
Bidan tidak hanya bertanggung jawab kepada perempuan, tetapi juga kepada
keluarga dan dan asuhan anak. Tentu seorang bidan tidak akan kesulitan
dalam mengasuh anak. Hal itu sudah menjadi “makanan” mereka sehari-hari.
Lingkungan keluarga adalah lingkungan paling awal dan paling
mempengaruhi perkembangan karakter seorang anak. Seorang ibu yang
memiliki bekal cukup tentang pendidikan anak akan membantu perkembangan
seorang anak menjadi lebih positif. Seorang ibu yang berprofesi sebagai
bidan akan memiliki kepekaan yang lebih terhadap perkambangan anaknya.
6. Kamu akan terlihat sebagai sosok yang pintar
Sebagai salah satu orang yang sering memberikan saran kepada orang lain,
kamu akan terlihat sebagai sosok yang pintar. Kamu mungkin akan sering
dimintai saran oleh temanmu yang sedang menjalani kehamilan ataupun
hal-hal lain berkaitan dengan hubungan berumah tangga. Apa yang kamu
pelajari saat ini (sebagai seorang bidan) sebenarnya adalah hal yang
sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitarmu dan sangat berkaitan dengan
keseharian mereka, terutama bagi yang telah berkeluarga. Kamu akan
menjadi teman curhat yang baik bagi teman-temanmu.
7. Daan.. karena alasan-alasan itulah kamu bakal jadi sosok yang
istriable di mata lelaki :)
Ya, apabila kamu laki-laki yang sedang mencari pasangan hidup, dan telah
membaca baik-baik enam alasan diatas, mungkin kamu akan mulai berpikir
untuk mendekati seorang bidan. Hehe. Kriteria-kriteria seorang istri
idaman beberapa ada di diri seorang bidan. Bagaimana, semakin bangga
menjadi bidan?? :D
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/riyyan45/ini-alasan-kenapa-kamu-harus-bangga-jadi-bidan_54f36997745513942b6c751a
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/riyyan45/ini-alasan-kenapa-kamu-harus-bangga-jadi-bidan_54f36997745513942b6c751a
Mungkin teman-teman
sudah tau ya apa itu profesi bidan (atau malah kamu bidan?? hehe).
Bahkan sebagian besar dari kamu mungkin lahir kedunia dengan sehat wal
afiat berkat pertolongan seorang bidan. Dari obrolan dengan teman-teman
Saya yang sekolah kebidanan, Saya jadi tahu ternyata banyak suka-dukanya
sewaktu kuliah di kebidanan. Banyak juga yang jadi patah arah dan
hilang semangat. Sampai-sampai muncul keinginan berhenti kuliah dan coba
cari profesi lain. But wait, buat kamu-kamu yang sekarang sedang kuliah
kebidanan dan merasa seperti itu, mungkin setelah membaca beberapa
alasan ini kamu akan berubah pikiran.
1. Menjadi seorang bidan buat aura keibuan kamu lebih keluar
Dengan profesimu ini, kamu bakal sering berinteraksi dengan para ibu,
dan itu akan membuat kamu lebih peka terhadap kebutuhan seorang ibu.
Berada di lingkungan seperti itu secara tidak langsung membuat naluri
keibuan menjadi semakin keluar. Diam-diam, secara sadar atau tidak, kamu
akan mempersiapkan dirimu sendiri untuk menghadapai kondisi semacam itu
suatu hari nanti. Teori-teori yang kamu dapatkan selama kuliah
kebidanan juga semakin memberimu pemahaman bagaimana menjadi seorang ibu
yang baik untuk anak-anaknya kelak.
2. Kamu menjadi sosok yang lebih dewasa dan bertanggung jawab
Bidan mempunyai banyak tugas penting yang harus dikerjakan, seperti
memberi nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas,
memimpin persalinan, ataupun memberikan asuhan kepada bayi yang baru
lahir. Dengan tugas-tugas seperti itu, yang tentu memerlukan ketelatenan
ekstra, akan membuat kamu menjadi sosok yang dewasa. Keselamatan dan
kesehatan ibu maupun bayinya yang menjadi tanggung jawabmu memaksa sifat
manja kamu lambat laun menghilang. Sedikit demi sedikit, kamu akan
berubah dari seorang gadis kecil yang manja menjadi seorang perempuan
dewasa yang bertanggung jawab.
3. Menjadi seorang bidan membuat kamu semakin menghargai pengorbanan
seorang ibu
Seperti kata pepatah, pengalaman adalah guru yang terbaik. Interaksi
yang intensif dengan para ibu dan calon ibu membuat kamu sadar bahwa
menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan pengorbanan yang
sangat besar yang dilakukan seorang ibu supaya anaknya dapat lahir dan
tumbuh dengan baik. Sebuah kasih sayang yang ikhlas. Naluri keibuan
seperti itu akan sering kamu lihat, dan akan selalu sukses menyentuh
perasaanmu. (Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa, hanya
memberi, tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia).
4. Rutinitas sebagai bidan akan membuat kamu menjadi lebih disiplin dan
teratur
Karena kamu bertugas layaknya seorang pengawas, kamu akan menjadi sosok
yang teliti terhadap hal sekecil apapun. Mengingatkan seseorang untuk
selalu menjaga pola aktivitasnya ataupun pola makanannya demi kesehatan
kandungannya, juga berarti membiasakan diri kamu sendiri untuk hidup
disiplin dan teratur. Keteraturan yang selalu kamu ingatkan (repetisi)
kepada orang lain akan terekam di alam bawah sadarmu sendiri, sehingga
kamu pun akan bertindak yang sama dengan seperti yang selal kamu
sugestikan ke orang lain.
5. Profesi ini mendidik kamu menjadi seorang orang tua yang baik bagi
anaknya
Bidan tidak hanya bertanggung jawab kepada perempuan, tetapi juga kepada
keluarga dan dan asuhan anak. Tentu seorang bidan tidak akan kesulitan
dalam mengasuh anak. Hal itu sudah menjadi “makanan” mereka sehari-hari.
Lingkungan keluarga adalah lingkungan paling awal dan paling
mempengaruhi perkembangan karakter seorang anak. Seorang ibu yang
memiliki bekal cukup tentang pendidikan anak akan membantu perkembangan
seorang anak menjadi lebih positif. Seorang ibu yang berprofesi sebagai
bidan akan memiliki kepekaan yang lebih terhadap perkambangan anaknya.
6. Kamu akan terlihat sebagai sosok yang pintar
Sebagai salah satu orang yang sering memberikan saran kepada orang lain,
kamu akan terlihat sebagai sosok yang pintar. Kamu mungkin akan sering
dimintai saran oleh temanmu yang sedang menjalani kehamilan ataupun
hal-hal lain berkaitan dengan hubungan berumah tangga. Apa yang kamu
pelajari saat ini (sebagai seorang bidan) sebenarnya adalah hal yang
sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitarmu dan sangat berkaitan dengan
keseharian mereka, terutama bagi yang telah berkeluarga. Kamu akan
menjadi teman curhat yang baik bagi teman-temanmu.
7. Daan.. karena alasan-alasan itulah kamu bakal jadi sosok yang
istriable di mata lelaki :)
Ya, apabila kamu laki-laki yang sedang mencari pasangan hidup, dan telah
membaca baik-baik enam alasan diatas, mungkin kamu akan mulai berpikir
untuk mendekati seorang bidan. Hehe. Kriteria-kriteria seorang istri
idaman beberapa ada di diri seorang bidan. Bagaimana, semakin bangga
menjadi bidan?? :D
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/riyyan45/ini-alasan-kenapa-kamu-harus-bangga-jadi-bidan_54f36997745513942b6c751a